Apa ya, yang lupa ?
Madinah al munawarah, 16 robiul tsani 1433 H, Tepatnya pada hari jum’at sebelum sholat fajar , Saya berserta teman, Mulai melangkahkan kaki dari kamar menuju masjid ,Kami mulai turun tangga, Dari satu lantai ke lantai lainya, Maklum kamar kami ada di lantai 4, Setibanya kami dibawah, kami mulai menyusuri jalan untuk menuju ke masjid, Dan baru berapa meter berjalan dari kejauhan kami melihat mobil dengan kecepatan tinggi melaju ke arah kami dan ternyata mobil itu berhenti tepat di depan kami dan sang sopir munurunkan kaca mobilnya seraya berkata : Silahkan naik ( dalam bahasa arab ), Kamipun langsung duduk dan saya duduk di samping sang sopir, Baru berapa menit kami berjalan sang sopir mulai membuka pembicaran, Ya akhi ( wahai saudaraku ), Apakah kalian pernah medengar hadits yang agung ini :
أىُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ قَالَ « تُطْعِمُ الطَّعَامَ ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ ، وَعَلَى مَنْ لَمْ تَعْرِفْ
“Amalan islam apa yang paling baik?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, “Memberi makan (kepada orang yang butuh) dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau kenali. ” (HR. Bukhari no. 6236)
Lalu dengan segara dan di campuri rasa malu kami ucapkan salam kepadanya, Dia adalah seorang mahasiswa dari Mesir , jazahullahu khoiran jaza’ (semoga Allah membalas kebaikanmu) yang telah memberikan kepada kami pelajaran yang sangat berharga di pagi itu.
اعْبُدُوا الرَّحْمَنَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَأَفْشُوا السَّلاَمَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِالسَّلاَمِ
“Beribadahlah kepada Ar-Rahman, berikan makanan dan sebarkan salam, niscaya kalian akan masuk ke dalam surga dengan selamat.” (HR. At-Tirmidzi no. 1855, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah )
Kita semua sepakat bahwa ucapan salam ( Assalamu’alaikum ) itu adalah sesuatu yang sangat berharga, sebagaimana yang telah disabdakan rasulallah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam Hadits-Haditsnya.
Bahkan di hadits ini rasulullah shallaahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa salam bisa menjadi salah satu sebab yang bisa mengantarkan kita masuk dalam surga dengan selamat, Tentunya harus didukung dengan amalan-amalan lainya agar kita bisa masuk surga.
“Halo bro, halo coy ,gimana kabarnya, selamat pagi, dan seterusnya.”
mungkin diantara kita sering mendengarkan kata-kata tersebut disaat berjumpa dengan sahabat,teman,kenalan,kerabat dan keluarga,Entah itu ketika bertemu di jalan,kelas,rumah dan di tempat yamg lainya.
Dan sekarang apa yang bisa kita perbuat disaat sesuatu yang berharaga ( salam ) ditinggalkan begitu saja, tanpa merasa rugi sedikitpun, bahkan ada yang rela menggantikanya dengan sesuatu yang tak bernilai sama sekali.
Wahai saudaraku, Mulai saat ini marilah kita lestarikan salam diantara kita, baik itu ketika bertemu, SMS, Email, Obrolan atau di keadaan yang lainya.
Baik dengan orang yang kita kenal atau tidak, semoga kita termasuk orang-orang yang ikut serta dalam menyebarkan syiar agama ini,Semoga juga kita termasuk para penghuni surga sebagaimana yang rasulullah sabdakan :
لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا. أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَىْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
“Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan pada kalian suatu amalan yang jika kalian melakukannya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim no. 54)
Maukan masuk surga ?, ayo kita sebarkan salam diantara kita .
Dikota yang bercahaya ditengah gelapnya dunia
Madinah Al munawarah, 14 Jumadil awal, 1433 H
Penulis : Ibnu Thoyib Annafisah
Artikel : http://mudaislami.com/
http://blog-hidayah.blogspot.com/
class="fullpost">
Sabtu, 07 April 2012
Ada Yang Terlupa Dikala Berjumpa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar